The Beautuful Day…

           Pagi yang cerah di hari kamis,langit biru angin berhembus membawa sedikit hawa dingin dikarenakan hari baru berganti dengan malam.hari ini aku bangun untuk melanjutkan ritual pagiku. Hmphh,aku menghela nafas, aku mempunyai sedikit cerita tentang hari Kamis, tahu kah hari kamis itu menurutku hari yang sangat special dalam istilah bahasa inggrisnya, bukan apa apa sihh meskipun hal
itu menurut sebagian banyak orang berfikir hal itu biasa saja  tapi siapa pun yang merasakan cinta hal sekecil apapun itu, akan menjadi hal yang mungkin tidak akan pernah dilupakannya langsung saja alasannya…

Flash back on

Sore yang cerah dengan langit yang berwarna biru.waktu yang pas untuk bersantai sepulang sekolah. Biasanya aku selalu duduk di depan pagar rumahku untuk menikmati sore ditemani dengan sahabat sahabatku atau terkadang aku menikmatinya hanya sendiri itupun kalau tidak hujan.ada alasannya juga Kenapa?, karena aku tertarik dengan teman masa kecilku.

“Woi !”.sebuah suara yang sangat familiar ditelingaku.

“eh,Ada apa? “aku menoleh mendapati seorang yang menjadi temanku dari kecil.

Orang yang kutunggu ternyata dating.

“Mau bicara. Boleh tidak??.”

“hmm…boleh, memangnya tentang apa?,curhat lagi??”

“Bisa dibilang begitu.”

“Baiklah.”

Kami pun Berbicara panjang kebar ia (Teman masa kecilku) curhat aku paling senang mendengarkan ceitanya dia bercerita sambil memeragakan adegan lucu.dia selalu membuatku tertawa kalau bisa dibilang bersamanya membuatku fresh entahlah tapi ada perasaan yang mengganjal di hati ku.

“Jadi cumin Sisy dan aku yang bukan sahabatmu dan teman kelasku yang lainnya sahabatmu?.”

“eh, entahlah tapi kupikir kalau kita juga bersahabat,tapi kalau tidak mau tidak usah.”

“eh,eng..enggak kok a.. aku mau…”

Flash back off

Menurut ku itulah yang membuat hari kamis mejadi terasa indah selain Special aku juga selalu beruntung pada hari kami entahlah itu suatu kebetulan ataupun tidak.tapi aku bahagia sekali aku juga mmpunyai cerita tragis karena sebenarnya dialah pemuda pertamua yang mau jadi sahabatku dan selama ini meskipun perempuan aku juga yang memulai untuk mengajukan untuk sahabat,pemuda itu juga yang pertama mengajukan untuk menjadi sahabatnya,karena selama ini belumpernah ada pemuda yang mau berteman denganku entahlah apa itu alasannya yang jelas aku tidak peduli dia sahabat ku seorang seandainya ia mengetahui perasaan ku apakah dia juga akan menyukaiku?,atau jika tidak aku juga tidak akan bertemu dia lagi perasaan ini sudah ku pendam sejak dulu, dia juga selalu curhat tentang orang yang yang ia sukai tapi hatiku ini tidak pernah merasakan sakit,entahlah mengapa ini terdengar aneh memang tapi aku senang karena dia menjadi sahabatku,Teman masa kecilku dan yang palingpenting He is My first Love.

The Beautiful Day

.

.

.

.

End