Terpikat jeratan setan

suatu pagi setelah subuh.udara masih dibalut kabut.Dingin menyapu kulit.seorang alim bergegas menapaki jalan sempit menuju sebuah desa.dia meneteng sebilah golok dan kapak.hasratnya berkobar;merobohkan sebuah pohon besar yang akhi akhi ini banyak dipuja orang atpi ditengah jalan ia dicegat oleh sang penunggu pohon keramat itu.Dia segera menghentikan langkahnya.

       "hendak kemana,wahai hamba Allah yang taat beribadah?"sapa setan penunggu pohon dengan tatapan menyelidik.

       "aku hendak merobohkan pohon yang menyesatkan manusia?"balas orang alim itu.

       "apa yang kamu harapkan dari mereka?."lanjut sang setan.

       "aku ingin mereka menyembah dan meminta rezki kepada Allah SWT,"sahut orang alim

       "tidak bisa,aku tidak akan membiarkan kamu merobohkan tempat tinggalku,"protes setan penunggu

       lalu terjadilah pertarungan sengit .orang alim keahlian beladiri dan kebersihan jiwanya berhasil melumpuhkan setan.

       "Aku menyerah!"teriak setan ."mari kita berdamai saja,"bujuk setan."aku akan membantumu menjadi hamba yang taat beribadah.

       "Apa maksudmu?tanya orang alim.

       "aku akan memberimu uang setiap pagi dibawah tempat tidurmu.aku memberimu uang bukan karena kamu memuja atau memintaku.tapi,ini balas jasa karena kebaikanmu tidak merontokkan rumahku,"jelas setan penunggu," apa pedulimu dengan orang-orang itu?mereka khan juga tidak pernah peduli dengan kehidupan ekonomimu.beribadalah kamu!"

        siorang alim sejenak berfikir dan,tiba-tiba, dia merasa tawaran setan cukup masuk akal.benar juga,yang penting aku bisa beribadah.mereka juga tidak peduli dengan keadaan ekonomiku,demikian pikirannya.

        setelah itu mereka menyataka deal, sepakat,lalu mereka berpisah.mulai saat itu,setiap pagi,orang alim mendapatkan apa yang dijanjikan sang setan.hari berganti hari minggu,bulan berganti tahun.

       dan sudah puluhan tahun hingga akhirnya disuatu pagi orang alim itu terkejut.kenapa pagi ini tidak ada uangnya?Demikian tanyanya dalam hati.Tapi,kali ini dia berpikir kalu sang setan sibuk dengan kegiatan lain.Dia kemudian memaafkan.
        Namun,pagi hari selanjutnya dia juga kaget karena ketika membuka tempat tidurnya tidak ada uang. lama kelamaan orang itu berang. Dia kemudian bertekad untuk merobohkan pohon keramat itu.tapi,di tengah jalan ia kembali dicegat oleh sang setan.
        "Ha,ha,ha..! hendakkemana kamu pagi-pagi begini,wahai orang alim,sapa sang setan sinis.
        "Aku akan merobohkan tempat tinggalmu.kamu ingarjanji!" ujar orangalim keras.
        "Ha,ha,ha...!aku sudah lama bersabar untuk memikatmu dalam jeratku.dan kini saatnya aku membalaskan dendamku,"sahut setan penunggu.
        maka terjadilah perkelahian.setelah lama berkelahi orang alim yang kii jiwanya tidak bersih lagi tidak dapat mengimbangi kekuatan sang setan.dengan mudah setan pun mampu membunuh orang alim itu;orang alim itu ternyata bukan pekerjaani mudah.setan memahami betul bahwa ada segolongan manusia yang sulit dipercaya.karenanya,setan kemudian juga merancang sejumlah jurus untuk menaklukkan manusia.